Menyikapi adanya Gerhana Matahari 15 Januari 2010

Minggu, 17 Januari 2010

Yogyakarta - Gerhana matahari akan terjadi pada Jum'at, 15 Januari yang akan datang, tepatnya pukul 15.03 s.d. 15.37 WIB, akan terjadi sebuah peristiwa alam, yaitu gerhana matahari. Gerhana matahari terjadi saat konjungsi (ijtimak), yaitu ketika Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada satu garis lurus di mana Bulan berada di tengah-tengah, sehingga Bulan menutupi sinar Matahari ke arah Bumi. Tetapi, tidak setiap konjungsi terjadi gerhana, karena tidak pada setiap konjungsi, Bulan berada persis pada garis lurus antara matahari dan bumi. Pada gerhana Jumat 15 Januari 2010 yang akan datang titik pusat Bulan berada pada garis lurus antara titik pusat matahari dan titik pusat bumi sehingga terjadi gerhana.


Gerhana hari Jumat besok merupakan gerhana anular (gerhana matahari cincin). Gerhana matahari cincin terjadi saat Bulan berada jauh dari bumi sehingga piringannya terlihat kecil dan tidak dapat menutupi seluruh piringan matahari. Piringan matahari yang tertutup oleh piringan Bulan hanya bagian tengahnya saja, sehingga bagian pinggir matahari tidak tertutup. Oleh karena itu piringan matahari akan terlihat dari muka bumi seperti lingkaran cincin yang bercahaya.

Oleh sebab itu, Majelis Tarjih dan Tajdid mengajak segenap umat Islam untuk melaksanakan salah satu amalan sunah, yaitu salat gerhana matahari. Di Kantor PP Muhammadiyah sendiri, salat gerhana akan dilaksanakan di Musholla Kantor PP Muhammadiyah Jl. Cik Ditiro 23 Yogyakarta, dengan imam Prof. Drs. H. Sa'ad Abdul Wahid dan khatib Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A. Salat gerhana akan dimulai pada pukul 15.05 s.d. selesai.

Namun perlu diperhatikan, bahwa tidak seluruh kawasan di Indonesia mengalami gerhana. Dengan kata lain, hanya sebagian wilayah Indonesia yang mengalaminya. Semua kawasan di pulau Sumatera dan Kalimantan akan mengalami gerhana, sementara di pulau Jawa, sebagian besar kawasan Jawa Timur tidak mengalaminya. Demikian pula halnya di pulau Sulawesi, hanya sebagian wilayah di bagian utara pulau saja yang mengalami. Bahkan, di kawasan timur Indonesia (Bali, Nusa Tenggara, dan seterusnya ke timur) sama sekali tidak mengalami gerhana ini.

Untuk lebih mengetahui dengan detail tentang gerhana matahari cincin beserta wilayah-wilayah mana yang mengalami dan jam berapa salat gerhana dapat dilaksanakan, berikut daftar tabel waktu gerhana pada beberapa kabupaten/ kota di seluruh Indonesia.(Amr)



Penjelasan selengkapnya mengenai Gerhana Matahari menurut Fiqih dan hisab dan Lokasi terjadinya Gerhana. silakan download file disini

Berikut daftar Tabel Gerhana Matahari di kota, kabupaten se Indonesia. Silahkan Download file disini

Sources :/www.muhammadiyah.or.id

0 komentar:

Posting Komentar