Diskusi Publik Dalam Rangka Milad UAD ke - 49

Jumat, 15 Januari 2010

Thumbnail imageYogyakarta – UAD menyelenggarakan diskusi publik dalam rangka Milad UAD ke-49 bekerja sama dengan PT. PB Kedaulatan Rakyat (KR) Yogyakarta yang bertema Menggagas Pemimpin Masa aDepan. Acara yang dilaksanakan pada hari Sabtu (14/11/2009) bertempat di Aula Harian Kedaulatan Rakyat Jl. Mangkubumi 40-41 Yogyakarta. Menghadirkan. Prof. Abdul Munir Mulkhan dan Dr. Khoirudin Bashori serta mengikutsertakan Syaiful Azhar Azis selaku Presiden BEM UAD sebagai pembicara.
Acara yang berlangsung pada pukul 09.00 s/d 12.00 WIB itu dibuka oleh Drs. Kasiyarno, M. Hum selaku Rektor UAD. Beliau menegaskan bahwa diskusi publik yang diadakan oleh UAD kerja sama dengan KR ini merupakan langkah awal untuk menjadikan generasi muda menjadi pemimpin yang mempunyai kualitas dan mampu memberikan yang terbaik untuk banyak orang. “Acara diskusi publik ini rencananya akan diadakan secara rutin dengan beragam tema yang menarik dan up to date”,tegas Drs. Dedi Pramono, M.Hum selaku Kepala Biro Admisi dan Akademik.
Diskusi yang dipimpin oleh Drs. Arwan Tuti Arta selaku Reporter KR sekaligus penulis ini berjalan dengan lancar. Perbincangan berlangsung dengan seru. Ketika Dr. Khoirudin Bashori menjelaskan tentang kepemimpinan (leadership) yang mempunyai jiwa revitalisasi spirit dan mempunyai kotribusi bagi masyarakat kedepannya. Perbincangan kedua tidak kalah menariknya saat Prof. Abdul Munir Mulkhan menjelaskan bagaimana pemimpin yang semakin kehilangan jiwanya di Indonesia. “Pemimpin yang menembus batas itu bisa dipelajari, tapi pemimpin itu lahir dari gerbang (kandungan) sejarah dalam dinamika kehidupan sosial”, tegas Beliau.

Selanjutnya diskusi diteruskan oleh Syaiful Azhar Azis, mahasiswa Psikologi UAD sekaligus Presiden BEM UAD yang menggagas pemimpin masa depan. Acara yang dihadiri kurang lebih 150 peserta itu terdiri dari mahasiswa, siswa, dan dosen serta masyaraka umum. Respon perserta yang datang tersebut begitu antusias menanggapi masalah kepemimpinan. Terlihat ketika sesi pertanyaan dibuka, semua peserta ingin menanyakan tentang apa yang telah dijelaskan oleh para pembicara. “Saya sangat senang dengan diadakanya diskusi publik ini, mengingat Indonesia sekarang mengalami penyurutan jiwa kepemimpinan saat ini. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan jiwa pemimpin yang baru”, tutur Syaiful Azhar Azis saat ditemui di acara tersebut. (sbwh)

Sources :www.uad.ac.id

0 komentar:

Posting Komentar